
Bali, 10 Agustus 2025 – Pengunjung dan warga sekitar Pantai Sanur, Bali, dikejutkan dengan fenomena alam langka ketika air laut surut secara drastis hingga bibir pantai mundur lebih dari 100 meter. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 09.30 WITA dan bertahan hampir dua jam.
Suasana di Lokasi
Banyak wisatawan yang awalnya panik, mengira fenomena ini pertanda tsunami. Namun setelah mendapatkan penjelasan dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mereka mulai tenang dan justru memanfaatkan momen untuk berjalan-jalan di area pasir yang biasanya tertutup air laut.
“Awalnya takut, tapi setelah dijelaskan aman, kami malah foto-foto,” ujar Lina Putri, wisatawan asal Bandung.
Viral di Media Sosial
Foto dan video fenomena tersebut cepat menyebar di Instagram dan TikTok. Tagar #PantaiSanur dan #FenomenaLautSurut menjadi trending di Indonesia. Beberapa video memperlihatkan terumbu karang dan bintang laut yang biasanya tak terlihat.
Penjelasan BMKG
BMKG Denpasar menjelaskan bahwa fenomena ini dipicu oleh kombinasi pasang surut ekstrem dan fase bulan purnama.
“Tidak ada indikasi tsunami, ini murni fenomena pasang surut yang kebetulan sangat rendah,” jelas Made Wirawan, kepala BMKG Denpasar.
Dampak pada Aktivitas Nelayan
Sejumlah perahu nelayan terpaksa menunda keberangkatan karena air terlalu dangkal untuk dilalui. Namun sebagian nelayan memanfaatkan momen ini untuk memperbaiki perahu di daratan.