Nottingham Forest vs Brentford (Minggu, 17/8, 20.00 WIB): Debut “The New Reds”, Ouattara Pengganti Wissa, dan 5 Kunci Taktis di City Ground

Kick-off di City Ground malam ini pukul 20.00 WIB (2pm BST). Hak siar Inggris menyebut tayang di Sky; detail jam dan kanal tayang juga tercantum di panduan siaran harian. Halaman resmi Premier League sudah menandai laga sebagai partai pembuka kedua tim musim 2025/26.

Kabarnya Tim: Transfer Baru & Situasi Terakhir

  • Nottingham Forest datang dengan tenaga segar: Omari Hutchinson (dari Ipswich, rekor klub ±£37 juta) dan James McAtee (dari Man City, ±£30 juta) sudah diumumkan jelang matchday. Nuno Espírito Santo mengakui kedalaman skuad masih jadi perhatian, tetapi dua rekrutan ini diharap menambah kreativitas & direct running dari sayap/half-space.

  • Brentford menutup celah kepergian Yoane Wissa (menuju Newcastle) dengan Dango Ouattara yang direkrut dalam rekor klub dari Bournemouth. Manajer Keith Andrews memuji profil Ouattara yang “dinamis & siap tempur” di Premier League. Status Wissa sendiri dipantau—situasi transfernya memengaruhi komposisi lini depan The Bees malam ini.

Waktu, Venue, Siaran (WIB)

  • Minggu, 17 Agustus 202520.00 WIB (2pm UK), City Ground.

  • Panduan siaran & streaming tersedia (UK: Sky Sports/Now); konversi waktu ke WIB tersaji di panduan TV harian.

Perkiraan XI & Kabar Cedera

Pratinjau media menggariskan kemungkinan debut untuk Hutchinson/ McAtee (Forest) dan Ouattara (Brentford), dengan komposisi dasar sebagai berikut (menunggu XI resmi ±75 menit sebelum kick-off):

  • Forest (4-2-3-1, prediksi): Sels; Aina, Murillo, Niakhaté, Toffolo; Sangaré, Danilo; Hutchinson, McAtee, Hudson-Odoi; Wood.

  • Brentford (4-3-3, prediksi): Flekken; Roerslev, Collins, Pinnock, Henry; Nørgaard, Janelt, Jensen; Ouattara, Toney/ (Wissa? status), Mbeumo.
    (Rangkuman dari pratinjau tim & prediksi line-up jelang laga).

5 Kunci Taktis Penentu

  1. Transisi sayap Forest yang “baru” — Hutchinson + McAtee menambah ball-carrying di koridor dalam; kombinasi dengan Hudson-Odoi bisa memaksa bek sayap Brentford bertahan lebih dalam daripada biasanya.

  2. Ouattara sebagai outlet vertikal — Profilnya mirip Wissa: lari di belakang full-back & diagonal ke tiang jauh. Jika koneksinya dengan Mbeumo/Toney langsung klik, Brentford punya ancaman transisi tajam.

  3. Duel bola mati — Forest era Nuno sangat mengandalkan set-piece dan second ball; Brentford historis kuat dalam skema lemparan jauh/corner. Detail marking di kotak akan menentukan ritme. (Pratinjau teknis media).

  4. Pressing awal City Ground — Dukungan kandang cenderung “meledak” 15 menit pertama; jika Brentford lolos dari tekanan awal, mereka bisa mematahkan momentum lewat sirkulasi Nørgaard–Jensen.

  5. Game-state manajemen — Begitu salah satu unggul, kemampuan menjaga rest-defence (struktur 3+2 saat pegang bola) akan menentukan apakah laga “membuka” atau terkunci. (Rujukan skema dari pratinjau taktis).

Head-to-Head Terkini & Konteks

Pertemuan terakhir di City Ground dimenangi Brentford 2–0 (1 Mei 2025)—gol Kevin Schade cs jadi penentu. The Bees suka membangun serangan dengan umpan panjang “melompat” pressing Forest ke ruang belakang full-back. Catatan itu jadi alarm untuk Nuno agar lini belakang lebih waspada terhadap lari diagonal penyerang sayap tamu.

Intinya

Forest membawa energi “The New Reds” dengan dua rekrutan kreatif mahal, sedangkan Brentford datang dengan Ouattara sebagai pengganti Wissa. Area half-space dan transisi sayap akan jadi medan perang utama. Siapa yang lebih rapi di bola mati dan lebih klinis memanfaatkan momen pertama setelah merebut bola, kemungkinan besar membawa tiga poin pembuka.

Related Posts

Persita Tangerang Menang Tipis Atas PSS Sleman di Laga Sengit

Persita Tangerang berhasil meraih kemenangan tipis atas PSS Sleman dalam pertandingan Liga 1 yang berlangsung di Stadion Benteng Taruna, Tangerang. Pertandingan ini berlangsung sengit sejak menit awal, dengan kedua tim…

Persebaya Surabaya Menunjukkan Performa Kuat Saat Mengalahkan Borneo FC

Persebaya Surabaya berhasil meraih kemenangan penting atas Borneo FC dalam pertandingan sengit Liga 1 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo. Pertandingan ini berlangsung penuh tensi, dengan kedua tim saling…

You Missed

Aku Wanita Biasa – Krisdayanti: Kesederhanaan dalam Cinta

Elang – Dewa 19: Kebebasan Jiwa yang Terbang Tinggi

Persita Tangerang Menang Tipis Atas PSS Sleman di Laga Sengit

Persebaya Surabaya Menunjukkan Performa Kuat Saat Mengalahkan Borneo FC

Janji Suci – Yovie & Nuno: Komitmen untuk Kekasih

Judul: Dewa United Pecah Telor di Super League 2025/26 dengan Kemenangan 3–1 atas Persik Kediri