Khartoum–Juba, 5 Agustus 2025 — Konflik yang pecah antara Angkatan Darat Sudan (SAF) dan milisi paramiliter Rapid Support Forces (RSF) kini memasuki tahun ketiga dan telah memicu salah satu krisis pengungsian terbesar di dunia modern. Lebih dari 12 juta penduduk kini mengungsi akibat kekerasan dan kelaparan, dengan hampir 4 juta orang melarikan diri ke negara tetangga WikipediaFront page – USReutersAl Jazeera.
📌 1. Skala Pengungsian yang Mengejutkan
-
Internal displacement kini mencapai lebih dari 8–10 juta orang, termasuk lebih dari 7,7 juta dipaksa keluar dari rumah mereka sejak konflik dimulai pada April 2023 UNHCR+2USA for UNHCR+2.
-
Refugee internasional telah melampaui 3,5–4 juta orang, menyebar ke negara tetangga seperti Uganda, Chad, Mesir, dan South Sudan WikipediaUSA for UNHCRUSA for UNHCRAl Jazeera.
🚨 2. Krisis Kemanusiaan: Famine, Malnutrisi, dan Wabah
-
Kondisi kelaparan memicu famine di kamp pengungsian seperti Zamzam, El Fasher, Blue Nile, dan lainnya sejak 2024–2025, dengan ribuan kematian akibat malnutrisi akut Wikipedia+2World Vision+2.
-
UNICEF menyatakan lebih dari 640.000 anak di bawah usia lima tahun berisiko tinggi terkena penyakit seperti kolera dan gizi buruk, dengan korban meninggal telah terjadi karena wabah mulai Juni–Juli 2025 Vatican News+1.
⚔️ 3. Siklus Kekerasan dan Hambatan Akses Bantuan
-
Sejak konflik berlangsung, setidaknya 11.000 serangan tercatat, termasuk penyerangan terhadap kamp pengungsi dan fasilitas kesehatan—terutama di Darfur Wikipedia.
-
RSF dikritik keras karena menghalangi akses bantuan ke wilayah yang paling terdampak, termasuk penyitaan pasokan pangan dan pembatasan distribusi medis melalui aset lokal simpatik mereka AP NewsAl Jazeera.
🧭 4. Fragmentasi Negara & Intervensi Regional
-
Dua pemerintah tandingan kini berjuang menguasai Sudan: SAF memegang Khartoum dan bagian timur, sedangkan RSF mengontrol Darfur dan sebagian Kordofan dengan struktur pemerintahan paralel yang mengancam integrasi nasional Reuters.
-
Terdapat tuduhan kegagalan diplomasi: Sudan menuduh UAE mendanai pasukan bayaran Kolombia untuk mendukung RSF—sementara SAF mendapat dukungan dari negara lain seperti Iran, Mesir, dan Rusia AP NewsWikipedia.
⚖️ 5. Tuntutan Internasional: Kejahatan Perang dan Upaya Bantuan
-
Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah menyelidiki dugaan kejahatan perang, pembunuhan massal, dan pembersihan etnis di wilayah pengungsian dan kota seperti Darfur, yang menarget kelompok non-Arab dan warga sipil secara brutal Wikipedia.
-
PBB dan organisasi bantuan global mengeluarkan seruan darurat: mereka membutuhkan setidaknya USD $6 miliar untuk menyelamatkan jutaan nyawa yang terdampak, dengan pendanaan baru sejauh ini hanya dipenuhi sebagian rendah—membuat bantuan sangat terbatas ReutersReuters.
✅ Ringkasan Tabel
Aspek | Kondisi Terkini |
---|---|
Total pengungsi | ~12–13 juta (8–10 juta IDP & 3–4 juta pengungsi di luar negeri) |
Risiko gizi buruk | Famine di berbagai kamp; ribuan anak rentan malnutrisi dan cholera |
Kekerasan terus berlanjut | Lebih dari 11.000 serangan tercatat; RSF blok akses bantuan |
Fragmentasi & intervensi | Pemerintahan paralel, kekuatan asing seperti UAE & Iran terlibat secara regional |
Ancaman hukum | ICC menyelidiki dugaan kejahatan perang dan pembersihan etnis |
Butuh dana darurat | Negara besok UT $6 miliar; donor global baru menutupi sebagian kecil utang saja |